Header Ads

Himpaudi Jayaa

Gandeng Perpustakaan, Gelar Talkshow dan Lomba Mewarna



Tidak mudah mengajak masyarakat yang sekarang cenderung bergaya kekinian untuk gemar membaca. Mereka cenderung ingin mendapatkan ilmu pengetahuan secara instan lewat dunia maya. Tapi tantangan ini tidak berlaku bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim dalam mengkapanyekan budaya gemar membaca bagi masyarakat di seluruh pelosok Kawa Timur.

Seperti yang dilakukan di Taman Kota Lingkungan Pulorejo, Kota Mojokerto, Selasa (2/5) siang kemarin. Ratusan anak mulai dari yang duduk di Paud hinga TK, madati sepanjang jalan kampung yang dijadikan arena lomba mewarnai. Tema yang diangkat dalam lomba itu juga soal perpustakaan dan aneka pernak-pernik untuk mendorong para bocah agar gemar membaca.

Tak hanya itu, persis didepan taman kota juga berdiri panggung ukuran 6 meter persegi. Dipanggung itu, ditampilkan talkahow gemar membaca yang sebelumnya diawali dengan peragaan cara membaca cepat.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari gerakan nasional pembudayaan gemar membaca yang dicanangkan Bapak Presiden, Bahwa perlu dilakukan kampanye gerakan nasional peningkatan minat dan gemar membaca, salah satu bentuknya ya melalui kegiatan seperti ini, ” kata Drs Sudjono MM, Kepala Dinas Peepustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim, ditemui disela sela acara.

Sudjono menambahkan, event yang digelar di Kota Mojokerto itu juga untuk membangkitkan kemauan dan semangat masyarakat untuk membaca. Mengembangkan dan meningkatkan peran perpustakaan dan seluruh unsur masyarakat dalam pengembangan minat dan budaya gemar membaca.

“Sekarang ini kita bersyukur, karena berdasarkan survey minat baca masyarakat dijatim ini ditahun 2016 meningkat menjadi 69.7 persen dibanding tahun sebelumnya yang berada pada angka 65.25 persen, ” tambah Sudjono.

Dalam Talkshow yang dibuka Wali kota Mojokerto itu, tema yang diangkat juga relevan, yakni soal bagaimana meningkatkan gairah masyarakat agar gemar memnaca. Selain sudjono, dalam talkshow kemarin juga menghadirkan Sekdakot Mojokerto, praktisi budaya Mojokerto Edi Karya serta instruktur membaca cepat Toha Maksum.

“Peserta talkshow ini berjumlah 150 orang, terdiri atas kepala OPD, Ketua dan Pengurus TP PKK, camat lurah maupun pengajar TK dan Paud di Kota Mojokerto ini, ” pungkas Sudjono.

Upaya Dinas Peepustakaan dan Kearsipan Jatim ini bak gayung bersambut dengan keinginan Wali kota Mojokerto dalam menggalakan minat baca masyarakat. Diantaranya dengan memperbanyak tempat membaca untuk masyarakat diruang terbuka.

“Seperti yang baru kita luncurkan, perpustakaan kontainer yang kita tempatkan di alun-alun. Kita juga mengoptimalkan perpustakaan keliling untuk mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat, ” terang Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus yang kemarin didampingi isteri dan kabag humas Heryana Dodik Murtono melihat dari dekat event lomba mewarnai.

Event yang digelar Dinas Perpus Jatim kemarin memang mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Terutama ketika dipertunjukkan atraksi membaca cepat yang diperagakan para siswa dan siswi dipanggung sebelum Talkshow digelar.

Sumber : Harian Bhirawa

No comments