DPRD Minta Diknas Mojokerto Awasi Kualitas PAUD

Komisi III DPRD Kota Mojokerto meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto memperketat pengawasan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Menurut Ketua Komisi III Sunarto, yang terpenting saat ini adalah menjaga kualitas program PAUD.

Itok, panggilan akrab politisi PDIP ini menilai menjamurnya PAUD di Kota Mojokerto justru harus disambut positif. Karena dengan demikian program pendidikan bagi anak usia dini bisa berjalan dengan baik. "Tak masalah kalau makin banyak. Yang penting kualitasnya harus dijaga. Itu yang terpenting," ujar dia.

Apalagi, ujarnya jumlah RW di Kota Mojokerto sebanyak 170 rukun warga. "Kalau bisa kan per RW ada satu PAUD. Tapi terpenting kualitasnya yang perlu diawasi, sehingga pendirian PAUD tak hanya terkesan mengejar bantuan dana pemerintah," kata Itok.

Sebelumnya, Dinas menyatakan jumlah PAUD di Kota Mojokerto overload. Kota dengan dua kecamatan ini berdiri sekitar 58 PAUD. Karenanya, pemkot berencana bakal memperketat dengan memberlakukan jarak minimal antar PAUD.

"Jumlah PAUD tahun 2010 lalu saja jumlahnya 40 buah. Sekarang mencapai 58 buah," ujar Kabid Pendidikan nonformal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto Witono. Disinyalir, banyaknya pendirian PAUD ini karena tergiur dengan bantuan yang diglontorkan pemerintah.

Sumber : TribunNews