Cuci Tangan Bersama 1500 Anak PAUD

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus membuka acara Festival Cuci Tangan Bersama 1500 Anak PAUD se-Kota Mojokerto di Gelora A. Yani Jumat (14/11) kemarin. Didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ninis Suyitno, acara yang digelar HIMPAUDI dan Dinas P & K Kota Mojokerto ini diikuti 63 Kelompok Bermain (KB) dan PAUD.

“Acara ini digelar juga sebagai wujud Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Sedini mungkin anak-anak diajarkan cara mencuci tangan yang benar. Dengan harapan terciptanya pola hidup bersih dan sehat,” kata Suhernantin, Ketua HIMPAUDI Kota Mojokerto.

Siti Amsah Mas’ud Yunus saat membuka acara menyambut baik kegiatan festival cuci tangan ini. “Saya bangga dengan semua yang hadir di sini, karena anak-anak dan pendidik maupun orang tua mempunyai kepedulian dan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk pendidikan dan kesehatan anak-anak di Kota Mojokerto,” katanya mengawali sambutan.

Tema festival cuci tangan bersama kali ini adalah “Pola hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan yang benar”. Dengan tema ini diharapkan kita secara bersama-sama bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan membiasakan mencuci tangan yang benar selama 20 hari berturut-turut.

“Selama 20 hari berturut-turtut, anak-anak akan terbiasa melakukan cuci tangan yang benar. Meskipun hal ini bukan hal yang sulit namun ternyata masih banyak yang belum dapat melakukan dengan benar. Oleh karena itu dalam kesempatan ini marilah kita bersama-sama belajar dengan mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar yaitu dengan memakai sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kuman yang menempel di tangan serta mencuci tangan pakai sabun yang baik dilakukan selama 10-20 detik dengan teknik yang benar,” serunya.

Anjuran dari tim penggerak PKK Propinsi Jawa Timur, Budhe Karwo ini dilaksanakan tidak hanya di tingkat propinsi saja tapi seluruh dunia. Maka dari itu Siti Amsah Mas’ud Yunus disetiap kesempatan bertemu dengan anak-anak selalu mengajarkan cara mengcuci tangan yang benar dengan bernyanyi. Salah satunya juga ketika isteri Walikota Mojokerto ini sidak jam wajib belajar setiap hari senin di rumah-rumah warga.

Siti Amsah dalam sambutannya juga menerangkan bahwa cuci tangan yang benar ini bisa dimulai dari diri sendiri, dan dibiasakan baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Kemudian kita juga harus mengajak teman dan masyarakat di sekitar kita untuk membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun, yang dapat dilakukan dengan mudah dan singkat di rumah sendiri, di sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya, sekaligus berupaya menjadikannya sebagai kebiasaan yang diterapkan setiap hari.

“Biasakan mencuci tangan pada lima waktu penting, yaitu sebelum dan sesudah makan pagi, makan siang, makan malam, saat mandi, dan setelah buang air besar atau kecil di kamar mandi. Dengan perilaku sehat ini diharapkan bisa mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, ISPA, dan beberapa penyakit kulit lainnya,” terangnya.

Usai sambutan, Siti Amsah Mas’ud Yunus melepas balon tanda dimulainya festival ini. Kemudian Siti Amsah beserta undangan dan anak-anak yang hadir melakukan senam cuci tangan dan gerakan cuci tangan pakai sabun bersama-sama.

Sumber : redio.in